KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing dinilai cenderung wait and see terhadap faktor global dan domestik untuk masuk kembali ke pasar keuangan Indonesia di sisa akhir tahun ini. Ekonom menilai pasar obligasi masih akan mencatat arus keluar atau outflow, namun ada harapan di pasar saham. Chief Economist Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, untuk pasar surat utang atau bonds market, tren aliran modal asing masih cenderung keluar (outflow) sejak September lalu dan masih berlanjut. Namun, ia berharap tekanan ini mulai mereda dalam waktu dekat, dikarenakan nilai capital outflow yang sudah cukup besar. "Ini yang saya pikir agak mengkahwatirkan dari obligasi, untuk bonds ini mereka melihat kecenderungan BI rate turun, dan mereka juga wait and see kebijakan fiskal pemerintah," ungkap David kepada KONTAN, Minggu (27/10).
Investor Asing Masih Wait and See Masuk ke Pasar Keuangan RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing dinilai cenderung wait and see terhadap faktor global dan domestik untuk masuk kembali ke pasar keuangan Indonesia di sisa akhir tahun ini. Ekonom menilai pasar obligasi masih akan mencatat arus keluar atau outflow, namun ada harapan di pasar saham. Chief Economist Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, untuk pasar surat utang atau bonds market, tren aliran modal asing masih cenderung keluar (outflow) sejak September lalu dan masih berlanjut. Namun, ia berharap tekanan ini mulai mereda dalam waktu dekat, dikarenakan nilai capital outflow yang sudah cukup besar. "Ini yang saya pikir agak mengkahwatirkan dari obligasi, untuk bonds ini mereka melihat kecenderungan BI rate turun, dan mereka juga wait and see kebijakan fiskal pemerintah," ungkap David kepada KONTAN, Minggu (27/10).