SEOUL. Sejumlah bursa saham utama di kawasan Asia malah menunjukkan performa positif menjelang keputusan pengetatan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Yang paling mencolok adalah indeks saham Kospi di bursa Korea Selatan. Berdasarkan catatan Bloomberg, indeks Kospi menguat 7% sejak akhir Juni lalu hingga pekan kedua September ini.Selera investor asing di bursa itu terlihat meningkat drastis. Dalam tempo lima pekan terakhir, asing melakukan aksi beli saham sebesar US$ 7,2 miliar. Yang mengejutkan, asing mencetak rekor tertinggi pembelian saham sebesar US$ 3,6 miliar pekan lalu. Namun, asing kurang berselera mengoleksi surat utang Korea Selatan. Sepanjang Agustus lalu, asing melepas surat utang sebesar US$ 1,9 miliar. Ini adalah fenomena pertama kali yakni investor asing lebih bergairah menanam investasi di saham dibandingkan obligasi Korsel.
Investor asing memborong saham di bursa Kospi
SEOUL. Sejumlah bursa saham utama di kawasan Asia malah menunjukkan performa positif menjelang keputusan pengetatan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Yang paling mencolok adalah indeks saham Kospi di bursa Korea Selatan. Berdasarkan catatan Bloomberg, indeks Kospi menguat 7% sejak akhir Juni lalu hingga pekan kedua September ini.Selera investor asing di bursa itu terlihat meningkat drastis. Dalam tempo lima pekan terakhir, asing melakukan aksi beli saham sebesar US$ 7,2 miliar. Yang mengejutkan, asing mencetak rekor tertinggi pembelian saham sebesar US$ 3,6 miliar pekan lalu. Namun, asing kurang berselera mengoleksi surat utang Korea Selatan. Sepanjang Agustus lalu, asing melepas surat utang sebesar US$ 1,9 miliar. Ini adalah fenomena pertama kali yakni investor asing lebih bergairah menanam investasi di saham dibandingkan obligasi Korsel.