Investor Asing Mulai Akumulasi Saham GOTO, Cek Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menggeliat. Penguatan saham emiten teknologi ini sejalan dengan aski akumulasi oleh investor asing. 

Hingga pukul 14:15 WIB, harga GOTO berada di level Rp 53 per saham, menguat 1,92% dibandingkan penutupan di hari sebelumnya sebesar Rp 52 per saham. 

Pada perdagangan Selasa (13/8), investor asing tercatat melakukan aski beli saham GOTO sebesar Rp 22,40 miliar. Dalam sepekan terakhir net buy asing telah mencapai Rp 51,06 miliar. 


Dari sisi kinerja, GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 7,73 triliun per Juni 2024. Pendapatan ini tumbuh 12,40% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,88 triliun. 

Dari sisi bottom line, rugi bersih atribusi entitas induk GOTO ikut menyusut 62,3% secara tahunan hingga tersisa Rp 2,7 triliun. Di semester I-2023, rugi bersih GOTO mencapai Rp 7,16 triliun. 

Indikator EBITDA yang disesuaikan Grup GOTO juga mengalami perbaikan signifikan yakni turun 93% secara tahunan menjadi minus Rp 209 miliar per Juni 2024 dibandingkan posisi per Juni 2023 sebesar minus Rp 2,8 triliun. 

Baca Juga: IHSG Naik di Awal Perdagangan Rabu (14/8), Saham GOTO Memimpin LQ45

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dan Laurencia Hiemas menilai performa GOTO khususnya kuartal II-2024, menjadi kekuatan karena berhasil menekan kerugian EBITDA grup yang disesuaikan menjadi tersisa Rp 48 miliar. 

“Ini berkat peluncuran GojekPlus+, yang meningkatkan daya tarik bagi pengguna secara keseluruhan dengan biaya insentif dan biaya marketing serta penjualan yang minimal,” tulisnya dalam riset 30 Juli 2024. 

Farras dan Laurencia menilai peluang bisnis GOTO di semester kedua ini ialah peluncuran penuh layanan buy now pay later (BNPL). Bisnis ini diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan dan laba bisnis fintech lewat GoTo Financial (GTF).

Selain itu, kemitraan GOTO dengan TikTok, yang memungkinkan pengguna TikTok memesan makanan melalui GoFood langsung dari aplikasi TikTok, juga diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan.

Namun ada sentimen yang bisa menjadi perhatian, yaitu faktor musiman yang sempat mempengaruhi kinerja e-commerce di kuartal II-2024. Lebih lanjut, Samuel Sekuritas memasang rekomendasi beli pada saham GOTO dengan target harga Rp 80 per saham. 

 
GOTO Chart by TradingView

Selanjutnya: Koperasi Pemulung Berdaya Jadi Penerima Perdana Dana Ekonomi Sirkular BPDLH

Menarik Dibaca: Paris Baguette Sambut Hari Kemerdekaan Dengan Beragam Menu Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat