KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan tapi pasti investor asing mulai menempatkan dana di
peer to peer (P2P)
lending Indonesia. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman bagi peminjam UMKM di Indonesia. Juru bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot menyatakan jumlah pemberi pinjaman (
unique lender) luar negeri per April 2020 sebanyak 1.028 entitas. Adapun total
oustanding pinjaman yang disalurkan oleh
lender asing mencapai Rp 4,68 triliun.
Baca Juga: Allianz Utama bukukan premi Rp 1,2 triliun ditopang segmen komersial Sebagai gambaran, total
outstanding pinjaman P2P
lending hingga April 2020 senilai Rp 13,75 triliun. Nilai itu tumbuh 67,27%
year on year (yoy) dibandingkan April 2019 senilai Rp 8,22 triliun. Adapun akumulasi penyaluran pinjaman tumbuh 186,54% yoy menjadi 106,06 triliun hingga empat bulan pertama 2020. Pinjaman tersebut disalurkan lewat 161 entitas P2P
lending per April 2020. Rinciannya 25 berizin dari OJK sisanya 136 masih berstatus terdaftar. “
Lender asing masuk ke Indonesia karena masih menarik. Industri
fintech P2P
lending masih berkembang dengan potensi
borrower yang besar. Juga karena ada kepercayaan yang baik pada industri ini,” ujar Sekar kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/6).
PT Mitrausaha Indonesia Grup atau dikenal Modalku mencatat 2,5%
lender asing telah menyalurkan dana mereka ke penerima pinjaman (
borrower) Indonesia.
Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya menyatakan jumlah yang masih terbilang kecil itu lantaran sosialisasi perusahaan masih berfokus pada masyarakat Indonesia dengan mengedepankan nilai gotong royong. Namun Ia menilai dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses, ada juga pemberi pinjaman yang tertarik untuk mendanai UMKM Indonesia yang berada di luar negeri. Sayangnya Reynold tidak merinci pendanaan yang telah disalurkan
lender asing ke UMKM Indonesia lewat Modalku.
Baca Juga: Danain dapat kepercayaan dari Bank Sahabat Sampoerna “Modalku beroperasi di Singapura dan Malaysia atas nama Funding Societies,
lender yang ingin diversifikasi dan berkontribusi untuk UMKM di Indonesia dapat berpartisipasi selama memiliki akun di pemberi pinjaman Modalku untuk negara Indonesia. Ketika memasuki aplikasi Modalku, akun
lender akan terbagi sesuai negara yang akan dituju untuk menyalurkan pinjaman,” ujar Reynold kepada Kontan.co.id.
Editor: Tendi Mahadi