Investor Asing Tertarik Bangun Hunian dan Smart City di IKN



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut sudah ada sejumlah investor asing yang tertarik membangun hunian dan mengembangkan smart city di IKN.

Untuk hunian, Agung meyakini bahwa investor asing itu berasal dari China dan Malaysia. Lebih tepatnya, ialah konsorsium Tiongkok yang bermitra dengan konsorsium nusantara, dan IJM Land Berhad.

"Kita bisa katakan bahwa investasi asingnya sangat riil dari paling tidak dua tadi. Pertama dari konsorsium Tiongkok yang bermitra dengan konsorsium nusantara, dua lagi dari Malaysia (IJM Land Berhad)," ujarnya usai menghadiri forum market sounding hunian IKN di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (7/3).


Baca Juga: Otorita IKN: Butuh Investasi Rp 150 Triliun untuk Bangun Perumahan di IKN

Sementara untuk pengembangan smart city, Agung belum bisa memastikan pihak asing mana yang bakal jadi pemodal. Sebab hingga kini, Otorita IKN baru melakukan penjajakan untuk mencari investor smart city.

"Minggu lalu, kita melakukan penjajakan pasar smart city. Banyak sekali, ada 36 perusahaan dari 12 negara," ungkap Agung.

"Jadi investasi asing juga yang sangat besar, tetapi saya belum bisa estimasikan nilai investasi berapa, tergantung proposal perusahaan tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Badan Otorita IKN Sudah Terima 8 Proyek Pemrakarsa Senilai Rp 50 Triliun

Meski begitu, Agung meyakini bahwa sektor hunian dan smart city akan menarik investor dalam waktu dekat. "Sudah buat studi kelayakan, sudah dievaluasi, dan akan segera dikompetisikan," tutupnya.

Diketahui, IKN sendiri sudah mendapat investor pasti dari pihak swasta dalam negeri. Salah satunya konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), yang melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel, dan perkantoran pada 21 September 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .