KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di pasar obligasi domestik terus menyusut. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, sepanjang bulan ini hingga 16 Mei lalu saja, investor asing telah melakukan jual bersih (net sell) hingga mencapai Rp 19,4 triliun. Sementara, sejak awal tahun, sudah ada Rp 8,9 triliun dana asing yang keluar dari pasar obligasi. Lantas, aksi jual bersih obligasi oleh asing di tahun ini bisa dibilang paling agresif dalam lima tahun terakhir. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan menjelaskan, secara historis pasar obligasi Indonesia biasanya selalu mencatatkan net buy. "Kecuali tahun 2008 dan 2013 di mana memang ada goncangan pada pasar obligasi, selebihnya selalu net buy," ujarnya, Selasa (22/5).
Investor asing terus pangkas kepemilikan di pasar obligasi domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di pasar obligasi domestik terus menyusut. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, sepanjang bulan ini hingga 16 Mei lalu saja, investor asing telah melakukan jual bersih (net sell) hingga mencapai Rp 19,4 triliun. Sementara, sejak awal tahun, sudah ada Rp 8,9 triliun dana asing yang keluar dari pasar obligasi. Lantas, aksi jual bersih obligasi oleh asing di tahun ini bisa dibilang paling agresif dalam lima tahun terakhir. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan menjelaskan, secara historis pasar obligasi Indonesia biasanya selalu mencatatkan net buy. "Kecuali tahun 2008 dan 2013 di mana memang ada goncangan pada pasar obligasi, selebihnya selalu net buy," ujarnya, Selasa (22/5).