JAKARTA. Geliat penjualan ponsel di tanah air yang terus tumbuh membuat perkembangan gerai ponsel pun mengekor. Saling caplok peritel ponsel marak terjadi sepanjang tahun ini oleh pebisnis lokal. Terbaru, pemodal asal Australia bernama Pine Capital membeli gerai Story-I milik perusahaan lokal bernama PT Inetindo Infocom. Pimpinan Pine Capital, Brett Crowley melihat potensi bisnis di pasar Asia, khususnya Indonesia dalam menjalankan bisnis ini. "Konsumen Asia kini menyukai merek ternama, khususnya yang terkait produk ponsel," katanya, Senin (15/9) seperti dikutip dari The Australian Financial Review. Perusahaan ini membeli sekitar 95% saham Story-I dari Inetindo dengan nilai US$ 22,2 juta. Saat ini, Inetindo memiliki delapan gerai produk Apple, tiga gerai SYNC yang khusus menjajakan ponsel Samsung, serta satu gerai khusus ponsel Lenovo.
Investor Australia caplok gerai ponsel lokal
JAKARTA. Geliat penjualan ponsel di tanah air yang terus tumbuh membuat perkembangan gerai ponsel pun mengekor. Saling caplok peritel ponsel marak terjadi sepanjang tahun ini oleh pebisnis lokal. Terbaru, pemodal asal Australia bernama Pine Capital membeli gerai Story-I milik perusahaan lokal bernama PT Inetindo Infocom. Pimpinan Pine Capital, Brett Crowley melihat potensi bisnis di pasar Asia, khususnya Indonesia dalam menjalankan bisnis ini. "Konsumen Asia kini menyukai merek ternama, khususnya yang terkait produk ponsel," katanya, Senin (15/9) seperti dikutip dari The Australian Financial Review. Perusahaan ini membeli sekitar 95% saham Story-I dari Inetindo dengan nilai US$ 22,2 juta. Saat ini, Inetindo memiliki delapan gerai produk Apple, tiga gerai SYNC yang khusus menjajakan ponsel Samsung, serta satu gerai khusus ponsel Lenovo.