Investor Australia incar bisnis hotel & petrokimia



JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya menggaet para investor untuk menanamkan modalnya diindonesia.

Dalam kegiatan pemasarannya ke Australia, Rabu(20/8), BKPM mengidentifikasi ada minat investor untuk mengembangkan bisnis di sektor peralatan hotel dan restoran serta industri petrokimia.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan, untuk nilai komitmen investasi di sektor peralatan hotel dan restoran sebesar US$ 1,98 juta dan sektor petrokimia sebesar US$ 25 juta.


Franky juga menjelaskan kedua minat investasi ini tergolong serius karena mereka sudah memiliki mitra lokal di Indonesia.

“Untuk industri peralatan hotel dan restoran ini mereka memindahkan basis produksinya dari Australia ke Indonesia,” ungkap Franky, Jumat(21/8).

Franky bilang, selama ini investor tersebut masih melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan konsumen diindonesia.

Setelah memindahkan basis produksinya ke Indonesia, secara otomatis akan mengurangi impor ke Indonesia.

Belakangan ini industri peralatan hotel dan restoran menjadi salah satu buruan investor.

Menurut data BKPM, realisasi investasi sektor tersebut pada semester I 2015 sebesar Rp 5,87 triliun, naik 119,03% dibandingkan realisasi investasi semester I 2014 sebesar Rp 2,68 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto