JAKARTA. Pemerintah Daerah Istimewa Aceh mengaku tengah gencar menarik investor untuk menanamkan modalnya di sana. Bahkan, menurut gubernur DI Aceh Zaini Abdullah, saat ini sudah ada dua perusahaan asal Australia yang berminat berinvestasi di tanah rencong itu. Dari kedua perusahaan itu, salah satunya adalah Lawsons Angus. "Keberadaan pabrik penggemukan sapi nantinya akan berorientasi ekspor dengan tujuan negara Malaysia dan Timur Tengah," ujar Zaini, Selasa (15/4), di Jakarta. Sementara itu, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar bilang, nilai investasi dari kedua perusahaan tadi mencapai Rp 25 miliar. Bahkan, pihak pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan seluas 2.000 hektar, yang terbagi di beberapa wilayah.
Investor Australia siap investasi peternakan sapi
JAKARTA. Pemerintah Daerah Istimewa Aceh mengaku tengah gencar menarik investor untuk menanamkan modalnya di sana. Bahkan, menurut gubernur DI Aceh Zaini Abdullah, saat ini sudah ada dua perusahaan asal Australia yang berminat berinvestasi di tanah rencong itu. Dari kedua perusahaan itu, salah satunya adalah Lawsons Angus. "Keberadaan pabrik penggemukan sapi nantinya akan berorientasi ekspor dengan tujuan negara Malaysia dan Timur Tengah," ujar Zaini, Selasa (15/4), di Jakarta. Sementara itu, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar bilang, nilai investasi dari kedua perusahaan tadi mencapai Rp 25 miliar. Bahkan, pihak pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan seluas 2.000 hektar, yang terbagi di beberapa wilayah.