JAKARTA. Sukuk global tenor 10 tahun diprediksi bakal diserbu investor di pasar sekunder. Tenor 10 tahun memiliki yield lebih tinggi ketimbang tenor lima tahun.

"Permintaan untuk sukuk global yang bertenor 10 tahun lebih tinggi, saya rasa di pasar sekunder juga akan diserbu, " papar Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie, Rabu (23/3).

Pemerintah menerbitkan sukuk global US$ 2,5 miliar yang terdiri dari dua seri bertenor lima tahun dan 10 tahun.

Untuk seri bertenor lima tahun mengalami total permintaan US$2,6 miliar. Seri ini kemudian diserap US$750 juta dengan yield 3,4%.

Kemudian seri bertenor 10 tahun mengalami permintaan US$6 miliar. Instrumen ini diserap US$1,75 miliar dengan yield 4,55%.

Selain memberikan yield lebih tinggi, menurut Roby, investor juga melihat kondisi fundamental. Seperti, kondisi makro Indonesia yang cukup baik di kuartal I 2016, serta adanya potensi untuk mendapatkan peringkat layak investasi dari S&P tahun 2016 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto