KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor akan lebih berhati-hati pada lelang Surat Utang Negara (SUN) di hari Selasa besok (19/9). Pasar surat utang masih menanti arah suku bunga The Fed.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto melihat kondisi pasar obligasi saat ini tengah berada dalam tekanan. Kondisi ketidakpastian meliputi pasar karena investor menanti nasib suku bunga apakah bakal bertahan atau justru berpotensi naik.

“Biasanya minat investor akan cenderung turun dengan ekspektasi imbal hasil yang relatif agak tinggi,” jelas Ramdhan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/9).

Walaupun demikian, likuditas di pasar masih cukup tinggi seiring solidnya kondisi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Ramdhan memproyeksikan jumlah penawaran masuk pada lelang SUN masih bisa berada di atas kisaran Rp 20 triliun.

Baca Juga: Minat Lelang SUN Diperkirakan Tetap Tinggi Jelang Rapat The Fed di Selasa (19/9)

Investor diperkirakan masih mengincar seri SUN dengan tenor acuan 10 tahun yang memiliki likuiditas lebih tinggi. Sementara imbal hasil atau yield akan diminta lebih tinggi saat kondisi pasar tengah dalam situasi penurunan.

Adapun pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 14 triliun – Rp 21 triliun pada lelang SUN Selasa (19/9). Terdapat tujuh seri SUN yang bakal dilelang yaitu SPN03231220, SPN12240919, FR0095, FR0100, FR0098, FR0097 dan FR0089.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari