Investor Bakrieland akan melakukan kajian independen soal rencana reverse stock



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Investor menolak reverse stock PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) atau yang dikenal dengan Forty, semakin matangkan rencana penolakannya. Beberapa upaya akan dilakukan, sembari menunggu keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, Forty sudah melakukan audiensi dengan OJK terkait aksi penolakan reverse stock ELTY. Dalam audiensi, investor memaparkan 4 poin temuan dan 5 poin kejanggalan terkait aksi korporasi tersebut.

Saat ini, OJK tengah melakukan penilaian terhadap data-data yang disampaikan Forty. Untuk selanjutnya, otoritas akan menentukan apakah akan melakukan tindakan hukum atau tidak terhadap salah satu emiten Bakrie Group tersebut.


"Kami akan me-review terus dan melakukan kajian di lembaga independen terkait hasil temuan dan kejanggalan-kejanggalan yang muncul dari rencana reverse stock ELTY ini," kata Ketua Anggota Forty Hidayat kepada Kontan, Selasa (10/7).

Kajian independen dipilih untuk memperkuat bahwa temuan dan kejanggalan dari rencana reverse stock ELTY adalah benar. "Kalau sekarang kan baru temuan investor, ini tentunya akan dipandang subjektif. Tapi kalau dari lembaga independen dibenarkan, ini akan memperkuat bukti-bukti kami," ungkapnya.

Investor juga akan terus meneliti skema reverse stock ELTY, untuk bisa menemukan fakta-fakta baru. Sekaligus menunggu sikap dari emiten menanggapi permintaan Forty untuk membatalkan reverse stock.

"Kami inginnya ini (reverse stock) dibatalkan. Investor kan mirip pemilik saham meskipun porsinya kecil, tapi kita inginkan yang terbaik bagi perusahaan dan investor," jelasnya.

Jika kasus reverse stock semakin panjang dan berlarut, tentunya ini akan berdampak bagi ELTY. Untuk itu, Forty menyarankan kepada ELTY untuk mengambil alternatif pendanaan lain di luar reverse stock.

"Bahkan, kalau ada aksi korporasi yang lebih baik bagi semua pihak, kita akan dukung. Maka, mulai saat ini kami juga akan lakukan pengawasan lebih ketat terhadap aksi-aksi emiten. Ini jadi tugas kami untuk ikut mengawasi," tegasnya.

Hidayat mengungkapkan, berdasarkan hitungan kasar, anggota Forty menguasai 20% dari seluruh saham ELTY. Dalam beberapa hari setelah dibentuk, Forty berhasil mengumpulkan anggota hingga lebih dari 1100 investor.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fahri Hilmi mengungkapkan, bahwa pihaknya masih dalam proses menanggapi prooses audiensi dengan Forty, Senin (9/7) lalu. "Untuk hal-hal yang masih dalam proses, saya tidak bisa berkomentar," kata Fahri kepada Kontan, Selasa (10/7).

ELTY bakal melakukan reverse stock dengan rasio 10:1, dengan tujuan restrukturisasi utang dengan cara konversi saham. Utang tersebut berasal dari kreditur PT Geo Link Indonesia dengan nilai pagu pinjaman mencapai Rp 500 miliar.

"Dalam proses restrukturisasi, PT Geo Link Indonesia meminta agar harga saham Perseroan lebih wajar. Sehingga, rencana reverse stock menjadi opsi untuk merealisasikan hal tersebut," ungkap Direktur ELTY Agus Jayadi Alwie, Jumat (22/6).

Sebagai informasi, saat ini jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor ELTY mencapai 43,52 miliar lembar saham. Nantinya, saat reverse stock dilakukan, lembar saham Perseroan menjadi 4,35 miliar lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia