KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) untuk melakukan reverse stock masih mendapatkan penolakan dari para investor, khususnya investor ritel mereka. Kelompok investor yang menolak aksi ini, Forty, menemui pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/8). Forty, yang merupakan singkatan dari Forum Investor Penolak Reverse Stock ELTY, menyerahkan pada BEI data-data terkait kejanggalan aksi korporasi ini. “Kami sampaikan kondisi ELTY dari sisi fundamental dan kejanggalan bahwa ELTY tidak layak untuk reverse stock dan tujuannya sangat dipaksakan. Kami berharap dari BEI dan OJK menindaklanjuti. Banyak pelanggaran GCG dan Hukum,” ujar Ketua Forty, Hidayat saat ditemui di BEI, Jumat (10/8).
Di sisi lain, Forty sangat menyayangkan tindakan BEI karena tidak cepat tanggap untuk kasus ELTY ini, sedangkan untuk penolakan rencana aksi reverse stock PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) pihak BEI cukup cepat tanggap. Asal tahu saja, sebelumnya BEI telah merespons aksi penolakan reverse stock ARTI oleh investor ritel dengan melayangkan surat penundaan reverse stock kepada pihak manajemen ARTI.