JAKARTA. Keputusan The Fed yang lebih berhati-hati dalam menerapkan kenaikan suku bunganya dalam beberapa waktu mendatang, jadi katalis yang mendongkrak pamor logam mulia terutama emas. Aliran dana investor pun mengalir deras ke aset safe haven tersebut. Pada Rabu (1/2) lalu, aliran dana masuk ke SPDR Gold Shares mencapai US$ 413 juta. Dengan pelemahan dollar AS, investor merasa saat yang tepat untuk mengalihkan dananya ke aset safe haven agar lebih aman dan terlindungi. “Belum ada sinyal kuat kapan The Fed akan menaikkan suku bunganya dan ini jelas jadi momentum positif bagi harga logam mulia untuk terus naik,” ujar David Meger, Director of Metals Trading High Ridge Futures seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (3/2).
Investor berbondong-bondong beralih ke emas
JAKARTA. Keputusan The Fed yang lebih berhati-hati dalam menerapkan kenaikan suku bunganya dalam beberapa waktu mendatang, jadi katalis yang mendongkrak pamor logam mulia terutama emas. Aliran dana investor pun mengalir deras ke aset safe haven tersebut. Pada Rabu (1/2) lalu, aliran dana masuk ke SPDR Gold Shares mencapai US$ 413 juta. Dengan pelemahan dollar AS, investor merasa saat yang tepat untuk mengalihkan dananya ke aset safe haven agar lebih aman dan terlindungi. “Belum ada sinyal kuat kapan The Fed akan menaikkan suku bunganya dan ini jelas jadi momentum positif bagi harga logam mulia untuk terus naik,” ujar David Meger, Director of Metals Trading High Ridge Futures seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (3/2).