Investor berebut safe haven, emas melejit 5%



SINGAPURA. Harga emas dunia melompat hampir 5% pada transaksi Rabu (9/11). Mengutip data CNBC, pada pukul 11.35 waktu Singapura, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$ 1.337,40 per troy ounce. Ini merupakan posisi tertinggi sejak 30 September lalu.

Per pukul 12.16 waktu Singapura, harga emas di pasar spot naik 4,5% menjadi US$ 1.333,56 per troy ounce.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 3,3% menjadi US$ 1.317,30 per troy ounce. Sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat bertengger di level US$ 1.324,30 per troy ounce.


Harga emas mencatatkan lompatan tertinggi dalam lima pekan terakhir setelah investor ramai-ramai memburu safe haven yang dipicu oleh ketatnya hasil perhitungan suara dalam pemilihan presiden AS.

Bahkan, ada kemungkinan, kandidat Partai Republik Donald Trump memenangkan jalan ke Gedung Putih.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Trump memenangkan suara di sejumlah battleground state seperti Ohio. Sementara, di sejumlah negara bagian utama lainnya, hasil suara antara Trump dan Hillary Clinton seimbang.

"Jika Trump memenangkan pilpres, maka tingkat ketidakpastian akan semakin tinggi terkait dengan kebijakan yang akan diterapkan Trump. Alhasil, volatilitas atas aset-aset berisiko juga tinggi. Dalam jangka pendek, kita akan melihat investor akan berlari memburu emas," papar Mark Watkins, regional investment manager The Private Client Group US Bank.

Harga perak juga ikut mendaki. Sekadar informasi, harga perak di pasar spot sempat naik ke posisi US$ 18,84 per troy ounce. Terakhir, posisi harga perak naik 1,9% menjadi US$ 18,69 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie