KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal menandatangani deklarasi kemitraan UMKM pada Rabu (1/9). KEK Kendal menjadi kawasan pertama yang mencanangkan kemitraan para pelaku usaha (investor) dengan UMKM di tanah air. Direktur PT Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi mengatakan, Kawasan Industri Kendal sebagai proyek strategis nasional dikembangkan seluas 2.200 hektare (ha), serta sebagai joint venture antara PT Jababeka Tbk (KIJA) dan Sembcorp, Singapura. Kemitraan dengan UMKM ini menjadi salah satu wujud keberadaan industri bersinergi dengan UMKM dalam kemajuan Kabupaten Kendal. Didik berharap kemitraan ini dapat dilandaskan dengan prinsip good corporate governance (GCG). “Kami berharap dengan program kemitraan ini, pelaku usaha di KEK Kendal dan UMKM dapat tumbuh bersama growth and sustain memajukan Kendal,” ujar Didik dalam siaran pers, Jumat (3/9).
Investor berharap tax holiday di Kawasan Industri Kendal dapat terealisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal menandatangani deklarasi kemitraan UMKM pada Rabu (1/9). KEK Kendal menjadi kawasan pertama yang mencanangkan kemitraan para pelaku usaha (investor) dengan UMKM di tanah air. Direktur PT Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi mengatakan, Kawasan Industri Kendal sebagai proyek strategis nasional dikembangkan seluas 2.200 hektare (ha), serta sebagai joint venture antara PT Jababeka Tbk (KIJA) dan Sembcorp, Singapura. Kemitraan dengan UMKM ini menjadi salah satu wujud keberadaan industri bersinergi dengan UMKM dalam kemajuan Kabupaten Kendal. Didik berharap kemitraan ini dapat dilandaskan dengan prinsip good corporate governance (GCG). “Kami berharap dengan program kemitraan ini, pelaku usaha di KEK Kendal dan UMKM dapat tumbuh bersama growth and sustain memajukan Kendal,” ujar Didik dalam siaran pers, Jumat (3/9).