KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hambatan ekspor CPO dari negara Eropa dan India masih akan menghantui pergerakan saham sektor perkebunan di tahun ini. Meski begitu, analis melihat masih ada peluang jangka pendek yang bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk masuk ke saham-saham tersebut. Walau masih baru akan dilakukan pada 2021, upaya pelarangan penggunaan CPO sebagai biofuel mulai berdampak ke permintaan CPO. Begitu pula India yang menaikkan biaya impor CPO dari Indonesia lantaran ingin mengembangkan produksi sawit dalam negeri. "Kedua hal ini membuat permintaan CPO sedang terkonsolidasi sehingga berdampak ke harga komoditas ini," ujar Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat kepada Kontan.co.id, Minggu (4/3).
Investor bisa manfaatkan momentum untuk masuk saham sektor CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hambatan ekspor CPO dari negara Eropa dan India masih akan menghantui pergerakan saham sektor perkebunan di tahun ini. Meski begitu, analis melihat masih ada peluang jangka pendek yang bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk masuk ke saham-saham tersebut. Walau masih baru akan dilakukan pada 2021, upaya pelarangan penggunaan CPO sebagai biofuel mulai berdampak ke permintaan CPO. Begitu pula India yang menaikkan biaya impor CPO dari Indonesia lantaran ingin mengembangkan produksi sawit dalam negeri. "Kedua hal ini membuat permintaan CPO sedang terkonsolidasi sehingga berdampak ke harga komoditas ini," ujar Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat kepada Kontan.co.id, Minggu (4/3).