JAKARTA. Koreksi bursa saham pada dua hari terakhir dimanfaatkan investor reksadana. Investor cukup tenang menghadapi kondisi ini, malahan sejumlah investor justru menambah kepemilikan unit penyertaan reksadana alias subscription. Senior Fund Manager BNI Asset Management, Hanif Mantiq mengutarakan investor manajer investasi (MI) ini justru memanfaatkan koreksi bursa saham dengan subscription di berbagai jenis reksadana. Ia menjabarkan hanya dalam dua hari terakhir, investor masuk ke reksadana pasar uang sebanyak Rp 500 miliar dan reksadana saham Rp 25 miliar. Ia menerangkan subscription tersebut merupakan gabungan antara dana investor institusi dan ritel. “Subscription di reksadana pasar uang investor melihat bunga deposito tidak menarik. Sedangkan di pasar saham tentu karena ingin memanfaatkan koreksi sehingga potensi keuntungannya menjadi tinggi,” papar Hanif.
Investor BNI-AM manfaatkan koreksi pasar saham
JAKARTA. Koreksi bursa saham pada dua hari terakhir dimanfaatkan investor reksadana. Investor cukup tenang menghadapi kondisi ini, malahan sejumlah investor justru menambah kepemilikan unit penyertaan reksadana alias subscription. Senior Fund Manager BNI Asset Management, Hanif Mantiq mengutarakan investor manajer investasi (MI) ini justru memanfaatkan koreksi bursa saham dengan subscription di berbagai jenis reksadana. Ia menjabarkan hanya dalam dua hari terakhir, investor masuk ke reksadana pasar uang sebanyak Rp 500 miliar dan reksadana saham Rp 25 miliar. Ia menerangkan subscription tersebut merupakan gabungan antara dana investor institusi dan ritel. “Subscription di reksadana pasar uang investor melihat bunga deposito tidak menarik. Sedangkan di pasar saham tentu karena ingin memanfaatkan koreksi sehingga potensi keuntungannya menjadi tinggi,” papar Hanif.