Investor Borong Bitcoin, Transaksi US ETF Mencapai US$ 438 Juta dalam Dua Hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor mulai ramai-ramai membeli exchange-traded funds (ETF) Bitcoin. Mereka memanfaatkan penurunan harga Bitcoin yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sebagai peluang untuk membeli.

Data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan bahwa ETF Bitcoin di AS mencatat arus masuk bersih sebesar US$ 438 juta, dalam dua sesi perdagangan terakhir.

Harga cryptocurrency pertama ini telah turun sekitar 20% sejak awal Juni, dipicu oleh kekhawatiran bahwa kreditur dari bursa yang bangkrut, Mt. Gox. Investor sempat khawatir akan mulai terjadi aksi menjual token yang sedang didistribusikan oleh pengelola asetnya.


“Banyak investor masih belum memiliki Bitcoin, dan itu menjadi dasar kasus bullish jangka panjang,” tulis Charlie Morris, Chief Investment Officer di ByteTree, dalam sebuah catatan. “Badai pasokan ini akan segera berlalu.”

Baca Juga: Defisit Transaksi Berjalan Indonesia Capai US$ 2,2 Miliar di Kuartal I-2024

Penurunan harga Bitcoin dari rekor tertingginya pada bulan Maret semakin cepat minggu lalu setelah para pengelola Mt. Gox memulai proses pengembalian sekitar US$ 8 miliar dalam bentuk token kepada para kreditur.

Pada saat yang sama, polisi Jerman mulai menjual sebagian dari 50.000 Bitcoin yang sebelumnya mereka sita dari situs web pembajakan.

Pada hari Selasa (9/7), harga Bitcoin naik hingga 2,6% menjadi US$ 57.723, namun masih sekitar US$ 16.000 di bawah rekor tertinggi bulan Maret.

“Pasokan telah menjadi kekhawatiran besar dan kelebihan pasokan yang diketahui dari likuidasi terkait dengan Mt. Gox dan Kantor Kriminal Federal Jerman. Meskipun demikian, pasar tahu ada titik akhir untuk likuidasi koin-koin ini,” tulis Chris Weston, kepala riset di Pepperstone, dalam catatan hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar
TAG: