SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali mendaki seiring aksi jual yang terjadi di pasar saham Asia pagi ini. Investor rupanya kembali mencemaskan mengenai perlambatan ekonomi global.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.35 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.092,14 per troy ounce.

Bursa Asia dibuka melemah pada transaksi hari ini (20/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.06 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7%. Indeks acuan di kawasan regional ini sudah melorot 9,8% di sepanjang 2016.

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Analis menilai, penurunan bursa Asia pagi ini dipengaruhi oleh harga minyak dunia yang jatuh ke level US$ 28 per barel. Harga minyak berada di level terendah dalam 12 tahun terakhir sebelum dirilisnya data mingguan cadangan minyak AS.

"Pelaku pasar masih merasa cemas, meskipun saya rasa tidak seharusnya mereka merasakan hal itu. Saya menilai, siklus komoditas ini mulai bergerak positif," jelas Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News