JAKARTA. Investor asal China berencana membangun pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun. "Investor dari Tiongkok itu akan berinvestasi yang nilainya hampir sama dengan biaya pembangunan jembatan penghubung Penajam-Kota Balikpapan, yakni sekitar Rp 5 triliun," ungkap Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, Kamis (20/8). Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Yusran Aspar, tengah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Buluminung seluas 50 hektar.
Investor China akan garap smelter nikel di Penajam
JAKARTA. Investor asal China berencana membangun pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun. "Investor dari Tiongkok itu akan berinvestasi yang nilainya hampir sama dengan biaya pembangunan jembatan penghubung Penajam-Kota Balikpapan, yakni sekitar Rp 5 triliun," ungkap Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, Kamis (20/8). Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Yusran Aspar, tengah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Buluminung seluas 50 hektar.