JAKARTA. Investor China menyatakan minat dan komitmennya untuk membangun pabrik feronikel di Indonesia dengan investasi total senilai US$ 5 miliar. Perusahaan pengolahan feronikel asal China tersebut adalah Virtue Dragon Nickel Industry.

Andrew Zhu, President Director Virtue Dragon Nickel Industry mengatakan bahwa perusahaannya menginvestasikan total US$ 5 miliar untuk membangun pabrik feronikel.

"Investasi kami akan dilakukan dalam tiga tahap pengembangan kapasitas produksi. Jika sudah selesai semua kapasitas produksi kami 3 juta feronikel per tahun dan diperkirakan selesai empat atau lima tahun lagi," ujar Andrew, Jumat (9/1).

Tahap pertama akan menggunakan lahan 100 hektar (ha) untuk membangun fasilitas produksi dan smelter yang memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton feronikel per tahun, dan ditargetkan selesai akhir tahun 2015. Investasi tahap kedua menggunakan lahan 200 ha untuk pembangunan fasilitas produksi dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun, dan ditargetkan selesai tahun 2017.

Sedangkan investasi tahap ketiga juga akan menggunakan 200 ha untuk pembangunan fasilitas produksi dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun dan ditargetkan selesai 2019 atau 2020. Maka apabila seluruh investasi tadi sudah selesai seluruhnya pada 2019-2020, maka perusahaan akan memiliki kapasitas produksi 3 juta feronikel per tahun. Pabrik pengolahan feronikel itu akan dibangun di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto