SEOUL. Kondisi investasi dalam negeri memburuk, investor China melarikan duitnya ke Korea Selatan (Korsel). Saat ini, investor China menguasai obligasi korporasi perusahaan Negeri Gingseng, menggeser dominasi Amerika Serikat (AS). Per akhir Februari, investor China tercatat memiliki obligasi Korsel mencapai 17,5 triliun won atau setara US$ 15 miliar. Kepemilikan investor China ini menyumbang 20% dari total kepemilikan asing di pasar obligasi Korsel. Tahun lalu, China menggeser posisi AS sebagai pemegang obligasi Korsel karena AS menarik dana 3,7 triliun won pada 2015. Pada periode sama, korporasi China melakukan aksi beli 74 miliar won di pasar obligasi.
Investor China kuasai pasar obligasi Korsel
SEOUL. Kondisi investasi dalam negeri memburuk, investor China melarikan duitnya ke Korea Selatan (Korsel). Saat ini, investor China menguasai obligasi korporasi perusahaan Negeri Gingseng, menggeser dominasi Amerika Serikat (AS). Per akhir Februari, investor China tercatat memiliki obligasi Korsel mencapai 17,5 triliun won atau setara US$ 15 miliar. Kepemilikan investor China ini menyumbang 20% dari total kepemilikan asing di pasar obligasi Korsel. Tahun lalu, China menggeser posisi AS sebagai pemegang obligasi Korsel karena AS menarik dana 3,7 triliun won pada 2015. Pada periode sama, korporasi China melakukan aksi beli 74 miliar won di pasar obligasi.