Investor China tertarik gabung dengan Hanson prakarsai jalan tol Serpong-Maja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) serius ingin membangun jalan tol yang akan menghubungan Serpong-Maja sepanjang 30 kilometer (km).

Perusahaan properti ini akan memprakarsai pembangunan jalan bebas hambatan itu untuk mendukung rencana mereka mengembangkan proyek Grand Jakarta yang akan membentang dari Serpong hingga Maja.

Untuk memprakarsai jalan tol itu, Hanson akan menggandeng investor lain untuk menjalin konsorsium. Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama Hanson International mengatakan, sudah ada dua investor yang tertarik ikut memprakarsai jalan tol itu yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan satu perusahaan asal China.


"Kami baru kedatangan satu investor asal China untuk ikut bergabung. Ini investor sangat besar dan merupakan salah satu dari top 500 Fortune. Tetapi segala macam kemungkinan masih terus kita jajaki." ungkap Benny di Jakarta, Jumat (11/8).

Sementara WIKA, ungkap Benny, telah menyampaikan keinginan untk ikut dalam prakarsa tersebut namun hanya berminat memiliki porsi minoritas yaitu 10%.

Nantinya, proyek jalan tol tersebut diharapkan akan menjadi infrastruktur transportasi penunjang kawasan Grand Jakarta selain Kereta Commuter Line. Hanson berencana mengembangkan proyek Skala Kota Grand Jakarta seluas 15.000 hektare (ha). Ini akan membentang dari Serpong-Parung Panjang-Tigaraksa-Maja.

Saat ini, Hanson lewat anak-anak usahanya telah menguasai sekiatr 4.000 ha di kawasan Barat Jakarta itu. Untuk mewujudkan kota tersebut, perusahaan masih harus mengakuisisi lahan 11.000 ha lagi.

Saat ini, Hanson tercatat telah mengembangkan tiga proyek di Barat Jakarta. Di wilayah Maja, Hanson telah mengembangkan proyek bertajuk Citra Raya Maja berkongsi dengan Ciputra Group sejak 2014. Sementara di wilayah Parung Panjang, mereka mengembangkan dua proyek bertajuk Forest Hill dan Milleium City. Benny bilang, ketiganya akan jadi bagian dari proyek Grand Jakarta itu.

Forest Hill dikembangkan sendiri oleh perseroan. Sementara Millenium City adalah proyek anyar Hanson seluas 1.388 ha yang dikembangkan bersama Century Properties Group yakni perusahaan milik konglomerat Tan Kian.

Selain Hanson melalui PT Mandiri Mega Raya dan Century Properties Group, beredar kabar ada tiga lagi pemegang saham Millenium City yaitu Soetikno Soedarjo (MRA Group), Ganda Sitorus dan Martua Sitorus (Gamaland Group), dan Glenn Sugita (Northstar Group).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .