KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi di pelabuhan Bakauheni tak hanya menarik perhatian investor dari luar negeri, seperti dari Singapura, pemodal dari dalam negeripun juga tertarik masuk untuk melakukan investasi.

Hal ini disampaikan oleh Yusuf Hadi, Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry setelah penandatangan kerjasama antara Bank BUMN dengan ASDP.

"Baik investor luar negeri atau dalam negeri yang visible tentu akan kami ajak kerjasma," kata Yusuf kepada kontan.co.id, Senin (13/8)/

Nantinya investor ini bisa masuk untuk membangun hotel dan theme park atau taman bermain. ASDP tercatat mempunyai 70 hektar (ha) lahan di pelabuhan Bakauheni.

Nantinya lahan ini akan digunakan untuk destinasi wisata. Untuk mewujudkan hal ini, akan ada beberapa strategi diantaranya logistik, konektifitas, dan toursm.

Menurut Yusuf, saat ini beberapa investor sedang melakukan pendekatan ke ASDP. Selain investor tersebut, juga ada BUMN yang tertarik untuk masuk menjadi pemodal untuk mengembangkan kawasasan wisata.

ASDP menargetkan penandatangan kerjasama pembangunan taman bermain ini bisa dilakukan pada tahun ini. Sedangkan pada tahun depan diharapkan sudah bisa dilakukan progress pembangunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko