KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rights issue menjadi bagian pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Holding ini diharapkan dapat memperluas pendanaan bagi UMKM yang lebih cepat dan murah. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, pasar pembiayaan segmen mikro masih terbuka lebar. Terdapat sebanyak 91,3 juta orang Indonesia yang sebagian adalah pengusaha mikro masih unbankable atau tidak mendapat layanan lembaga keuangan formal. "Jika seluruh hasil rights issue BRI atau holding ultra mikro digunakan untuk memberdayakan usaha ultra mikro, maka efeknya serapan tenaga kerja dan rasio wirausaha akan meningkat," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9).
Investor dan pengusaha mikro menanti ekspansi bisnis holding ultra mikro BRI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rights issue menjadi bagian pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Holding ini diharapkan dapat memperluas pendanaan bagi UMKM yang lebih cepat dan murah. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, pasar pembiayaan segmen mikro masih terbuka lebar. Terdapat sebanyak 91,3 juta orang Indonesia yang sebagian adalah pengusaha mikro masih unbankable atau tidak mendapat layanan lembaga keuangan formal. "Jika seluruh hasil rights issue BRI atau holding ultra mikro digunakan untuk memberdayakan usaha ultra mikro, maka efeknya serapan tenaga kerja dan rasio wirausaha akan meningkat," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9).