JAKARTA. Pembangunan proyek Terminal Pelabuhan Kalibaru Utara yang merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Priok mulai diminati investor asing. Tercatat, beberapa investor asing siap mengikuti tender proyek tersebut dengan total investasi Rp 11,7 triliun. Salah satunya adalah APM Terminals. Perusahaan asal Denmark ini menyatakan siap menyelesaikan proyek konstruksi Kalibaru dua sampai tiga tahun di luar reklamasi jika pihaknya memenangkan tender. “Kami tertarik dengan proyek ini,” kata Hans Ole Madsen, VP Business APM Terminal, Rabu (18/5). APM tidak keberatan dengan biaya investasi yang tawarkan oleh pemerintah sebesar Rp 11,7 triliun. “Angka itu wajar karena sudah termasuk pembangunan jembatan yang memang membutuhkan biaya besar,” kata Madsen.
Investor Denmark tertarik berinvestasi di proyek terminal pelabuhan Kalibaru
JAKARTA. Pembangunan proyek Terminal Pelabuhan Kalibaru Utara yang merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Priok mulai diminati investor asing. Tercatat, beberapa investor asing siap mengikuti tender proyek tersebut dengan total investasi Rp 11,7 triliun. Salah satunya adalah APM Terminals. Perusahaan asal Denmark ini menyatakan siap menyelesaikan proyek konstruksi Kalibaru dua sampai tiga tahun di luar reklamasi jika pihaknya memenangkan tender. “Kami tertarik dengan proyek ini,” kata Hans Ole Madsen, VP Business APM Terminal, Rabu (18/5). APM tidak keberatan dengan biaya investasi yang tawarkan oleh pemerintah sebesar Rp 11,7 triliun. “Angka itu wajar karena sudah termasuk pembangunan jembatan yang memang membutuhkan biaya besar,” kata Madsen.