KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berkoordinasi untuk membangun Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan dikabarkan, kawasan ini telah memiliki beberapa investor yang potensial. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, investor tersebut datang dari luar dan dalam negeri serta kerja sama di dua negara itu. "Investor sudah ada beberapa yang minat, ada yang berasal dari Korea Selatan China," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (5/6). Adapun saat ini investor tersebut sedang berproses perizinan di Kementerian Perindustrian. Adapun Irianto menegaskan, meski kawasan Kaltara ini merupakan salah satu kawasan yang ditawarkan kepada China lewat One Belt One Road, tapi pemerintah sangat terbuka bagi investor manapun asal, syarat-syarat bisa terpenuhi.
Investor di Kaltara tidak hanya China saja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berkoordinasi untuk membangun Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan dikabarkan, kawasan ini telah memiliki beberapa investor yang potensial. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, investor tersebut datang dari luar dan dalam negeri serta kerja sama di dua negara itu. "Investor sudah ada beberapa yang minat, ada yang berasal dari Korea Selatan China," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (5/6). Adapun saat ini investor tersebut sedang berproses perizinan di Kementerian Perindustrian. Adapun Irianto menegaskan, meski kawasan Kaltara ini merupakan salah satu kawasan yang ditawarkan kepada China lewat One Belt One Road, tapi pemerintah sangat terbuka bagi investor manapun asal, syarat-syarat bisa terpenuhi.