KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Selasa (21/5) mendatang diprediksi masih tinggi. Namun, karena masih ada sejumlah sentimen negatif di pasar obligasi domestik, ada potensi investor akan meminta yield yang lebih tinggi. Pelaku pasar modal Anil Kumar mengatakan, pasar obligasi Indonesia berada dalam kondisi yang kurang stabil karena tekanan eksternal dan internal. Mulai dari efek memanasnya perang dagang Amerika Serikat - China, hingga defisit neraca dagang bulan April yang mencapai US$ 2,5 miliar. Namun, ia menilai, masih akan ada banyak investor yang mencoba memanfaatkan koreksi di pasar dengan tetap mengikuti lelang. Utamanya investor-investor lokal yang memiliki kebutuhan instrumen obligasi.
Investor diprediksi akan meminta yield tinggi pada lelang SUN pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Selasa (21/5) mendatang diprediksi masih tinggi. Namun, karena masih ada sejumlah sentimen negatif di pasar obligasi domestik, ada potensi investor akan meminta yield yang lebih tinggi. Pelaku pasar modal Anil Kumar mengatakan, pasar obligasi Indonesia berada dalam kondisi yang kurang stabil karena tekanan eksternal dan internal. Mulai dari efek memanasnya perang dagang Amerika Serikat - China, hingga defisit neraca dagang bulan April yang mencapai US$ 2,5 miliar. Namun, ia menilai, masih akan ada banyak investor yang mencoba memanfaatkan koreksi di pasar dengan tetap mengikuti lelang. Utamanya investor-investor lokal yang memiliki kebutuhan instrumen obligasi.