KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor surat berharga negara mencapai 887.801 orang. Jumlah cuma 8,1% dibandingkan investor pasar modal yang sudah mencapai 10,8 juta. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyatakan, dari data tersebut, potensi masyarakat untuk berinvestasi melalui pembelian surat berharga negara (SBN) masih sangat besar. Sayang, masih banyak masyarakat belum mengenal instrumen investasi tersebut. ”Bisa saja selama ini masyarakat masih nyaman di deposito dengan bunga 2% sampai 3% Padahal, yield SBN jauh lebih besar,” katanya, belum lama ini.
Investor Domestik Dominan, Potensi Masyarakat Berinvestasi di Obligasi Masih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor surat berharga negara mencapai 887.801 orang. Jumlah cuma 8,1% dibandingkan investor pasar modal yang sudah mencapai 10,8 juta. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyatakan, dari data tersebut, potensi masyarakat untuk berinvestasi melalui pembelian surat berharga negara (SBN) masih sangat besar. Sayang, masih banyak masyarakat belum mengenal instrumen investasi tersebut. ”Bisa saja selama ini masyarakat masih nyaman di deposito dengan bunga 2% sampai 3% Padahal, yield SBN jauh lebih besar,” katanya, belum lama ini.