Investor emas mencemaskan aksi ambil untung



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia ditransaksikan di bawah level tertingginya dalam dua bulan terakhir pagi ini (25/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.44 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan pada level US$ 1.316,33 per troy ounce. Pada transaksi kemarin, kontrak yang sama ditransaksikan di level US$ 1.318,29 per troy ounce. Asal tahu saja, pada Selasa (24/6), harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.325,95 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 15 April lalu. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,1% menjadi US$ 1.320,10 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga emas hari ini dipengaruhi oleh spekulasi investor bahwa reli harga emas akan mendorong terjadinya penjualan logam mulia ini. Sebelumnya, harga emas kembali terangkat akibat kekerasan yang terjadi di Irak dan ketegangan politik di Ukraina. "Selain karena faktor Irak, harga emas berupaya keras untuk naik secara signifikan. Trader akan mencemaskan tentang potensi aksi ambil untung jika momentum positif emas tidak akan berlanjut dalam jangka pendek," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie