Investor enggan ambil risiko, emas mendaki



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mendaki ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir, Senin (11/4). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,8% menjadi US$ 1.251,09 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 22 Maret lalu.

Pada pukul 09.26 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.250,28 per troy ounce. Sepanjang pekan lalu, harga emas sudah melaju hingga 1,5%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 4 Maret.

Reli harga emas terjadi seiring melonjaknya tingkat permintaan emas sebagai safe haven di tengah penurunan bursa Asia.


Selain itu, sentimen pendorong harga emas juga masih berasal dari pesimisme pelaku pasar bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini.

Sementara itu, RBC Capital Markets menaikkan prediksi harga rata-rata emas untuk tahun ini sebesar 9%. Alasannya adalah pernyataan dovish The Fed dan kian meningkatnya permintaan.

Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik 18%. Di sisi lain, pasar saham global tertekan 1,5% pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie