Investor fokus ke Yunani & Fed, euro tak bergerak



TOKYO. Euro tak bergerak pagi ini (25/6) setelah kemarin ditutup dengan penguatan. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1,1204. Kemarin, euro menguat 0,3% menjadi US$ 1,1205. Sedangkan jika berhadapan dengan yen, saat ini posisi euro berada di level 138,82 yen dari sebelumnya 138,78 yen.

Ada dua faktor besar yang mempengaruhi pergerakan mata uang bersama zona euro ini. Pertama, perundingan utang Yunani dengan para krediturnya yang masih belum mencapai kata sepakat tadi malam.

Reuters bahkan memberitakan, negosiasi antara Athena dan para kreditur belum menemui titik temu dan akan dilanjutkan setelah pertemuan menteri keuangan di Brussels.


Isu yang beredar, pemerintah Yunani sudah mengajukan proposal seperti yang diminta para krediturnya. Yakni dengan menaikkan pajak dan melakukan pemangkasan anggaran. Hanya saja, nilai kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran dianggap masih minim sehingga Badan Moneter Internasional (IMF) menolak menerima proposal mereka.

Ada juga laporan yang mengungkapkan bahwa Yunani telah menolak proposal tandingan IMF yang menyarankan untuk menaikkan pajak yang lebih tinggi, pemangkasan dana pensiun yang lebih besar, dan penghematan anggaran yang lebih besar.

Faktor kedua adalah adanya potensi kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini yang menyebabkan posisi dollar menjadi lebih menarik dibanding mata uang lainnya. Sekadar informasi, Bloomberg Dollar Spot Index berada di level tertingginya dalam sepekan terakhir setelah data Departemen Perdagangan AS menunjukkan ekonomi AS hanya mengalami sedikit kontraksi pada kuartal pertama dari estimasi sebelumnya.

Saat ini, posisi indeks dollar berada di posisi 1.178,58. Sedangkan posisi dollar terhadap yen tak berubah di level 123,85 yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie