Investor global antisipasi penutupan pemerintah AS



NEW YORK. Bursa AS memberikan sinyal merah pada transaksi pagi waktu setempat (30/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.32 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,9% menjadi 1.676,74. Salah satu faktor yang menyeret penurunan indeks adalah kecemasan investor akan kebuntuan pembahasan anggaran belanja AS. Pasalnya, hal tersebut meningkatkan kemungkinan risiko penutupan pemerintahan federal. "Para politisi AS masih memiliki waktu hingga tengah malam untuk mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan. Seluruh mata saat ini mengarah pada Demokrat dan Republik. Sejauh ini, kami sangat sedikit sekali melihat adanya take and give antar kedua belah pihak," jelas Nick Skiming, analis Ashburton Ltd di Jersey. Catatan saja, besok, para penentu kebijakan AS harus segera menyetujui undang-undang darurat sebelum tengah malam sehingga pemerintahan federal bisa tetap beroperasi mulai besok, yang nota bene merupakan awal tahun fiskal 2014. Kegagalan akan hal ini bisa  menyebabkan sekitar 800.000 karyawan pemerintah honorer tidak akan menerima gajinya. Senat AS akan menggelar konvensi pada pukul 14.00 waktu Washington hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie