JAKARTA. Kebutuhan Indonesia akan listrik yang begitu besar mengundang minat banyak investor asing untuk menjajal peruntungannya di bisnis ini, termasuk perusahaan-perusahaan asal Inggris. Hal tersebut terungkap dari penuturan Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen ESDM J. Purwono, Rabu (04/11). "Sebenarnya banyak yang berminat, tapi baru ada dua yang sudah menyatakan komitmennya, yaitu International Power dan Rolls Royce," ujarnya. Menurut Purwono, International Power berminat untuk berinvestasi di PLTU Pemalang yang memiliki kapasitas 2 x 1.000 Megawatt (MW). Sedangkan Rolls Royce saat ini masih dalam tahap pencarian lokasi dan proyek.
Investor Inggris akan Tanam Modal di Sektor Listrik
JAKARTA. Kebutuhan Indonesia akan listrik yang begitu besar mengundang minat banyak investor asing untuk menjajal peruntungannya di bisnis ini, termasuk perusahaan-perusahaan asal Inggris. Hal tersebut terungkap dari penuturan Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen ESDM J. Purwono, Rabu (04/11). "Sebenarnya banyak yang berminat, tapi baru ada dua yang sudah menyatakan komitmennya, yaitu International Power dan Rolls Royce," ujarnya. Menurut Purwono, International Power berminat untuk berinvestasi di PLTU Pemalang yang memiliki kapasitas 2 x 1.000 Megawatt (MW). Sedangkan Rolls Royce saat ini masih dalam tahap pencarian lokasi dan proyek.