KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waktu di ruang papan perdagangan Bursa Efek Indonesia kala itu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Tampak seorang wanita paruh baya yang sedari pukul 14.00 tidak pernah beranjak jauh dari tempat duduknya. Wanita bernama Mirnawati itu adalah investor ritel pemegang 10.000 lot saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Dia rela menunggu karena ingin mengetahui secara langsung penjelasan manajemen AISA soal masalah di tubuh emiten itu yang belakangan kian pelik. Mirna mencoba mencari penjelasan bagaimana nasib sahamnya yang nyangkut itu. Sayangnya, harapan Mirna pupus. Dia tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang rapat. "Cuma karena nama saya kurang satu huruf, dilarang masuk," tutur dia.
Investor jengah menanti otoritas pasar bertindak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waktu di ruang papan perdagangan Bursa Efek Indonesia kala itu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Tampak seorang wanita paruh baya yang sedari pukul 14.00 tidak pernah beranjak jauh dari tempat duduknya. Wanita bernama Mirnawati itu adalah investor ritel pemegang 10.000 lot saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Dia rela menunggu karena ingin mengetahui secara langsung penjelasan manajemen AISA soal masalah di tubuh emiten itu yang belakangan kian pelik. Mirna mencoba mencari penjelasan bagaimana nasib sahamnya yang nyangkut itu. Sayangnya, harapan Mirna pupus. Dia tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang rapat. "Cuma karena nama saya kurang satu huruf, dilarang masuk," tutur dia.