JAKARTA. Meski bisnis masih belum kencang berlari, para pelaku di industri keuangan non-bank tidak ingin kehilangan momentum. Oleh sebab itu, strategi permodalan terus disiapkan demi menyambut peluang ke depan. Salah satunya adalah rencana masuknya investor asal Jerman, Duetsche investititions-und Entiwicklungsgesellschaft Mbh (DEG) menjadi salah satu pemegang saham PT Verena Multi Finance Tbk. Rencana tersebut diiringi aksi emiten bersandi saham VRNA untuk menerbitkan saham baru (rights issue). Direktur Utama Verena Finance Andi Harjono menyatakan, DEG akan jadi pemegang saham perusahaannya lewat rights issue yang kini prosesnya masih ada di meja regulator. Dia memprediksi, seluruh proses rights issue akan selesai dalam satu bulan hingga dua bulan ke depan. "Jika tidak ada masalah, DEG akan menjadi pemegang saham Verena pada Mei 2017," terang Andi, Rabu (5/4).
Investor Jerman masuk Verena melalui rights issue
JAKARTA. Meski bisnis masih belum kencang berlari, para pelaku di industri keuangan non-bank tidak ingin kehilangan momentum. Oleh sebab itu, strategi permodalan terus disiapkan demi menyambut peluang ke depan. Salah satunya adalah rencana masuknya investor asal Jerman, Duetsche investititions-und Entiwicklungsgesellschaft Mbh (DEG) menjadi salah satu pemegang saham PT Verena Multi Finance Tbk. Rencana tersebut diiringi aksi emiten bersandi saham VRNA untuk menerbitkan saham baru (rights issue). Direktur Utama Verena Finance Andi Harjono menyatakan, DEG akan jadi pemegang saham perusahaannya lewat rights issue yang kini prosesnya masih ada di meja regulator. Dia memprediksi, seluruh proses rights issue akan selesai dalam satu bulan hingga dua bulan ke depan. "Jika tidak ada masalah, DEG akan menjadi pemegang saham Verena pada Mei 2017," terang Andi, Rabu (5/4).