TOKYO. Bursa Jepang dilanda aksi jual untuk hari ketiga. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9% menjadi 8.936,67. Sedangkan indeks Topix turun 0,9% menjadi 765,13. Dalam setiap tiga saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Nissan Motor Co yang turun 1,2%, Komatsu Ltd yang turun 1,8%, serta Daiei Inc turun 7,2%.Sentimen negatif yang menyebabkan penurunan bursa Jepang antara lain data negatif tenaga kerja AS sehingga memicu kecemasan investor mengenai perlambatan ekonomi Negeri Paman Sam itu. Selain itu, ada pula data dari domestik Jepang yakni tingkat pemesanan mesin pada Mei yang mencatatkan penurunan terbesar sejak 2001 lalu. "Ada kekecewaan mengenai data tenaga kerja AS. Banyak investor yang memprediksi, data tenaga kerja AS akan melampaui estimasi pasar," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Investor kecewa, bursa Jepang dilanda aksi jual
TOKYO. Bursa Jepang dilanda aksi jual untuk hari ketiga. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9% menjadi 8.936,67. Sedangkan indeks Topix turun 0,9% menjadi 765,13. Dalam setiap tiga saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Nissan Motor Co yang turun 1,2%, Komatsu Ltd yang turun 1,8%, serta Daiei Inc turun 7,2%.Sentimen negatif yang menyebabkan penurunan bursa Jepang antara lain data negatif tenaga kerja AS sehingga memicu kecemasan investor mengenai perlambatan ekonomi Negeri Paman Sam itu. Selain itu, ada pula data dari domestik Jepang yakni tingkat pemesanan mesin pada Mei yang mencatatkan penurunan terbesar sejak 2001 lalu. "Ada kekecewaan mengenai data tenaga kerja AS. Banyak investor yang memprediksi, data tenaga kerja AS akan melampaui estimasi pasar," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News