JAKARTA. Investor, baik lokal maupun asing, kian agresif memborong pasar Surat Utang Negara (SUN). Maklum, langkah Moody's Investors Service merevisi outlook utang Indonesia dari stabil menjadi positif membuat pamor SUN semakin bersinar. Tak cuma itu. Keputusan Bank Indonesia (BI) mewajibkan investor berinvestasi di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) minimal 28 hari atau 1 bulan, membuat sebagian investor memindahkan dananya ke SUN. Sebab, pasar SUN lebih fleksibel karena tidak ada batasan jangka waktu investasi. Hasilnya, lelang SUN kemarin (22/6) menarik penawaran hingga Rp 22,52 triliun. Padahal, pada lelang sebelumnya (8/6), penawaran yang masuk hanya Rp 17,11 triliun.
Investor Kian Agresif Beli Obligasi Negara
JAKARTA. Investor, baik lokal maupun asing, kian agresif memborong pasar Surat Utang Negara (SUN). Maklum, langkah Moody's Investors Service merevisi outlook utang Indonesia dari stabil menjadi positif membuat pamor SUN semakin bersinar. Tak cuma itu. Keputusan Bank Indonesia (BI) mewajibkan investor berinvestasi di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) minimal 28 hari atau 1 bulan, membuat sebagian investor memindahkan dananya ke SUN. Sebab, pasar SUN lebih fleksibel karena tidak ada batasan jangka waktu investasi. Hasilnya, lelang SUN kemarin (22/6) menarik penawaran hingga Rp 22,52 triliun. Padahal, pada lelang sebelumnya (8/6), penawaran yang masuk hanya Rp 17,11 triliun.