KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar industri reksadana di Indonesia masih tinggi. Maklum, saat ini mayoritas masyarakat masih menempatkan sebagian besar simpanannya dalam bentuk tabungan dan deposito. Dari total 250 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 600.000 orang saja yang memiliki produk reksadana. Potensi besar ini tak mau disia-siakan PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) dengan menggarap produk-produk reksadana sesuai kebutuhan pasar masyarakat Indonesia. "Saat ini uang yang tersimpan di sektor perbankan itu ada Rp 5.000 triliun, artinya sebagian besar keluarga Indonesia masih cenderung konservatif dalam berinvestasi," kata Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI, Selasa (27/3).
Investor konservatif masih jadi peluang besar pasar reksadana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar industri reksadana di Indonesia masih tinggi. Maklum, saat ini mayoritas masyarakat masih menempatkan sebagian besar simpanannya dalam bentuk tabungan dan deposito. Dari total 250 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 600.000 orang saja yang memiliki produk reksadana. Potensi besar ini tak mau disia-siakan PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) dengan menggarap produk-produk reksadana sesuai kebutuhan pasar masyarakat Indonesia. "Saat ini uang yang tersimpan di sektor perbankan itu ada Rp 5.000 triliun, artinya sebagian besar keluarga Indonesia masih cenderung konservatif dalam berinvestasi," kata Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI, Selasa (27/3).