LAMANDAU. Investor asal Korea Selatan berkomitmen menanamkan duitnya di sektor kehutanan. Penanam modal asal Negeri Ginseng tersebut siap berinvestasi di hutan tanaman industri (HTI) seluas 500.000 hektare dan menjalankan proyek Clean Development Mechanism (CDM). Total nilai investasinya mencapai Rp 6 triliun lebih. Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho-Young menyatakan, komitmen tersebut tak lepas dari pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) yang diteken Kementerian Kehutanan (Kemhut) RI dan Korea Forest Service (KFS) pada 2006 lalu. "Perusahaan Korea puas sehingga mereka siap meningkatkan investasi lagi dan melanjutkan kemitraan strategis ini," katanya saat kunjungan ke areal HTI yang dikelola PT Korintiga Hutani di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, akhir pekan lalu. Dalam kerjasama tersebut, Kim menjelaskan, investor Korea akan menyediakan dana dan teknologi. Sedangkan pemerintah Indonesia menyiapkan lahan dan memudahkan pelaksanaan MoU di lapangan.
Investor Korea Siap Tanam Hutan Senilai Rp 6 Triliun
LAMANDAU. Investor asal Korea Selatan berkomitmen menanamkan duitnya di sektor kehutanan. Penanam modal asal Negeri Ginseng tersebut siap berinvestasi di hutan tanaman industri (HTI) seluas 500.000 hektare dan menjalankan proyek Clean Development Mechanism (CDM). Total nilai investasinya mencapai Rp 6 triliun lebih. Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho-Young menyatakan, komitmen tersebut tak lepas dari pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) yang diteken Kementerian Kehutanan (Kemhut) RI dan Korea Forest Service (KFS) pada 2006 lalu. "Perusahaan Korea puas sehingga mereka siap meningkatkan investasi lagi dan melanjutkan kemitraan strategis ini," katanya saat kunjungan ke areal HTI yang dikelola PT Korintiga Hutani di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, akhir pekan lalu. Dalam kerjasama tersebut, Kim menjelaskan, investor Korea akan menyediakan dana dan teknologi. Sedangkan pemerintah Indonesia menyiapkan lahan dan memudahkan pelaksanaan MoU di lapangan.