KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asal Korea Selatan dikabarkan berminat untuk menjadi mitra PT Pertamina (Persero) dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau pengembangan Kilang Dumai. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, akhir pekan lalu. Namun, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum menjalin kesepakatan dengan pihak mana pun terkait kemitraan di RDMP Dumai. Menurut Nicke, Pertamina memiliki sejumlah opsi dalam menentukan mitra di proyek tersebut. Baca Juga: Kuota solar subsidi diproyeksi kembali jebol di 2020, ini yang diminta BPH Migas
Investor Korsel siap kucurkan Rp 47 triliun di kilang Dumai, ini tanggapan Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asal Korea Selatan dikabarkan berminat untuk menjadi mitra PT Pertamina (Persero) dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau pengembangan Kilang Dumai. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, akhir pekan lalu. Namun, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum menjalin kesepakatan dengan pihak mana pun terkait kemitraan di RDMP Dumai. Menurut Nicke, Pertamina memiliki sejumlah opsi dalam menentukan mitra di proyek tersebut. Baca Juga: Kuota solar subsidi diproyeksi kembali jebol di 2020, ini yang diminta BPH Migas