KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan kripto di Indonesia semakin pesat. Bappebti mencatat ada 12,4 juta orang menjadi investor kripto di Indonesia melampaui investor pasar modal yang hanya di angka 8,1 juta. Meningkatnya para investor ini tentunya dibarengi dengan makin banyaknya exchanger kripto di tanah air. Dari data yang dihimpun dari situs Bappebti, sekiranya ada 25 perdagangan fisik aset kripto Indonesia yang telah memiliki izin. Mereka adalah Pintu, Nanovest, Triv, Rekeningku, Luno, Zipmez, Tokocrypto, Indodax, PT. Kagum Teknologi Indonesia, Incrypto, PT Bumi Santosa Cemerlang, Koinku, Coinbit, Galad, Gudang Kripto, Digital Exchange, Kripto Maksima, PT Mitra Kripto Sukses, Pantheras, Bitocto, UpBit, Bittime, Vonix, PT Pedagang Aset Kripto dan PT Plutonext Digital Aset.
Investor Kripto Meningkat, Exchanger Baru Banyak Bermunculan di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan kripto di Indonesia semakin pesat. Bappebti mencatat ada 12,4 juta orang menjadi investor kripto di Indonesia melampaui investor pasar modal yang hanya di angka 8,1 juta. Meningkatnya para investor ini tentunya dibarengi dengan makin banyaknya exchanger kripto di tanah air. Dari data yang dihimpun dari situs Bappebti, sekiranya ada 25 perdagangan fisik aset kripto Indonesia yang telah memiliki izin. Mereka adalah Pintu, Nanovest, Triv, Rekeningku, Luno, Zipmez, Tokocrypto, Indodax, PT. Kagum Teknologi Indonesia, Incrypto, PT Bumi Santosa Cemerlang, Koinku, Coinbit, Galad, Gudang Kripto, Digital Exchange, Kripto Maksima, PT Mitra Kripto Sukses, Pantheras, Bitocto, UpBit, Bittime, Vonix, PT Pedagang Aset Kripto dan PT Plutonext Digital Aset.