KONTAN.CO.ID - LONDON. Partai politik Inggris, Reform UK, menerima sumbangan rekor sebesar 9 juta poundsterling (sekitar US$12 juta) dari investor crypto awal, Christopher Harborne.

Menurut BBC, jumlah ini menjadi donasi politik tunggal terbesar yang pernah diberikan oleh individu yang masih hidup di Inggris, hanya beberapa bulan sebelum pemilu lokal yang dijadwalkan pada Mei 2026, berdasarkan data terbaru dari Electoral Commission.

Harborne, seorang warga negara Inggris yang kini berdomisili di Thailand, memiliki sejarah mendukung kampanye politik di Inggris.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Baca Juga: Perak Tampil Perkasa, Kalahkan Bitcoin sebagai Aset Terbaik 2025

Ia sebelumnya pernah menyumbang untuk Partai Konservatif di bawah kepemimpinan Boris Johnson dan Brexit Party, yang kemudian berganti nama menjadi Reform UK pada siklus 2019–2020.

Donasi ini memecahkan rekor sebelumnya sebesar US$10,7 juta yang diberikan oleh pewaris supermarket Lord David Sainsbury kepada Partai Liberal Demokrat pada 2019.

Jejak Crypto Harborne

Harborne, yang menyebut dirinya sebagai “digital nomad”, dikenal aktif dalam investasi crypto. Ia memiliki saham hampir 13% di Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT, yang terkait dengan kompensasi atas peretasan Bitfinex pada 2016.

Harborne menegaskan bahwa ia tidak memegang posisi eksekutif di kedua perusahaan tersebut.

Tahun lalu, Harborne mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap The Wall Street Journal terkait artikel tahun 2023 yang menuduhnya terlibat dalam aktivitas ilegal di Tether dan Bitfinex.

Baca Juga: Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan, Optimisme Pasar Kripto Mulai Bangkit

Ia menyatakan tuduhan media tersebut salah dan menuduhnya “melakukan penipuan, pencucian uang, dan membiayai teroris.” Beberapa bagian yang menyebut Harborne kemudian dihapus dari artikel tersebut.

Inggris Pertimbangkan Larangan Donasi Politik dari Crypto

Donasi rekor ini terjadi saat Inggris sedang mempertimbangkan larangan donasi politik dari aset kripto. Proposal tersebut dibahas sebagai bagian dari Elections Bill yang bertujuan memperkuat kepercayaan publik terhadap politik dan memperketat aturan pendanaan kampanye.

Reform UK menjadi partai pertama yang menerima donasi dalam bentuk crypto. Saat ini, partai tersebut memimpin survei opini nasional dengan dukungan sekitar 27%, unggul signifikan dibandingkan Partai Buruh dan Konservatif, yang masing-masing berada di bawah 20%.

Selanjutnya: Manchester United vs West Ham: Prediksi, Jadwal, Link Live Streaming Malam Ini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (5/12), Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini