Investor kurang agresif, IHSG bakal terimbas



JAKARTA. Menjelang libur Lebaran 2017, keagresifan investor jangka pendek diperkirakan berkurang dan mempengaruhi pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akhir pekan lalu (16/6), IHSG ditutup turun 0,91% ke level 5.723,64.

Vice President of Research Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya bilang, pekan ini, merupakan pekan terakhir jelang libur Lebaran. Tentunya akan cukup mempengaruhi perilaku investor terutama untuk investor jangka pendek yang akan mengurangi tingkat agresif di pasar.

"Hal ini tentunya akan berpengaruh pada pola gerak IHSG dalam jangka pendek hingga setelah libur," ujar William.


Meski demikian, William memprediksi, Senin (19/6), IHSG bakal menguat di kisaran 5.676-5.837. Salah satu katalisnya yaitu adanya rilis penjualan mobil yang diperkirakan meningkat, sebagai dampak dari momen jelang hari raya, sehingga dapat mendorong kenaikan di beberapa emiten yang berkaitan dengan otomotif.

Sementara, analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi, indeks bakal koreksi wajar antara 5.671-5.823. Minimnya sentimen dalam negeri serta efek dari kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin berdampak terhadap arus dana asing yang keluar alias capital outflow.

"Secara teknikal, terdapat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks," kata Nafan, Minggu (18/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini