KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga tahun terakhir, jagat pasar modal Indonesia menggeliat. Di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah indikator pasar modal dalam negeri tampak positif. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, hingga akhir September 2017, jumlah investor lokal di pasar modal Indonesia mencapai 1,06 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah ini naik 192% dibanding dengan tahun 2014 yang sebanyak 364.465 investor. Di periode yang sama, nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 25% menjadi Rp 6.533,42 triliun. Hal ini seirama laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus level 5.900-an. Dalam tiga tahun terakhir pula IHSG naik 13%.
Investor lokal menjadi tuan di bursa sendiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga tahun terakhir, jagat pasar modal Indonesia menggeliat. Di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah indikator pasar modal dalam negeri tampak positif. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, hingga akhir September 2017, jumlah investor lokal di pasar modal Indonesia mencapai 1,06 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah ini naik 192% dibanding dengan tahun 2014 yang sebanyak 364.465 investor. Di periode yang sama, nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 25% menjadi Rp 6.533,42 triliun. Hal ini seirama laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus level 5.900-an. Dalam tiga tahun terakhir pula IHSG naik 13%.