JAKARTA. Calon investor Malaysia saat ini sedang memburu perusahaan dari Indonesia yang yang akan dijadikan rekan bisnis untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Syaratnya mudah, yaitu perusahaan yang tidak bermasalah dan memiliki kinerja baik.“Mereka minta dicarikan partner dari Indonesia yang memiliki kinerja yang berbobot,” kata Yus’an, Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan International dan Industri Datu Mustapa Muhamed, Selasa (3/8). Yus’an menegaskan, calon investor Malaysia yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia tersebut tidak menginginkan adanya masalah soal perizinan. “Mereka (calon investor) itu tidak ingin adanya masalah atau melanggar aturan,” jelasnya.Untuk itu, Yus’an mengaku diminta untuk mencarikan perusahaan yang akan dijadikan mitra bisnis oleh calon investor dari Malaysia. Lantaran menjadi mitra bisnis, Malaysia berharap perusahaan yang dicari tersebut cukup terpandang dan memiliki pengaruh di dalam atau luar negeri. Rencananya, Malaysia bakal menanamkan investasi tambahannya ke Indenesia sebesar US$ 3 miliar. Namun, meski tidak bisa memastikan angka rencana investasi dari Malaysia, Yus’an berharap investasi tersebut itu bisa teralisasi. Investasi itu bakal ditanamkan untuk sektor logistik makanan dan minuman halal, pelabuhan kecil, properti, kursus golf, dan lembaga pembiayan. Mustapa berharap agar pihak Indonesia juga datang ke Malaysia untuk melakukan investasi di sektor manufaktur dan pariwisata di Indonesia. “Kami mengudang pengusaha Indonesia untuk bertemu dengan pelaku bisnis di Malaysia,” kata Mustapa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Investor Malaysia Cari Rekanan Bisnis di Indonesia
JAKARTA. Calon investor Malaysia saat ini sedang memburu perusahaan dari Indonesia yang yang akan dijadikan rekan bisnis untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Syaratnya mudah, yaitu perusahaan yang tidak bermasalah dan memiliki kinerja baik.“Mereka minta dicarikan partner dari Indonesia yang memiliki kinerja yang berbobot,” kata Yus’an, Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan International dan Industri Datu Mustapa Muhamed, Selasa (3/8). Yus’an menegaskan, calon investor Malaysia yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia tersebut tidak menginginkan adanya masalah soal perizinan. “Mereka (calon investor) itu tidak ingin adanya masalah atau melanggar aturan,” jelasnya.Untuk itu, Yus’an mengaku diminta untuk mencarikan perusahaan yang akan dijadikan mitra bisnis oleh calon investor dari Malaysia. Lantaran menjadi mitra bisnis, Malaysia berharap perusahaan yang dicari tersebut cukup terpandang dan memiliki pengaruh di dalam atau luar negeri. Rencananya, Malaysia bakal menanamkan investasi tambahannya ke Indenesia sebesar US$ 3 miliar. Namun, meski tidak bisa memastikan angka rencana investasi dari Malaysia, Yus’an berharap investasi tersebut itu bisa teralisasi. Investasi itu bakal ditanamkan untuk sektor logistik makanan dan minuman halal, pelabuhan kecil, properti, kursus golf, dan lembaga pembiayan. Mustapa berharap agar pihak Indonesia juga datang ke Malaysia untuk melakukan investasi di sektor manufaktur dan pariwisata di Indonesia. “Kami mengudang pengusaha Indonesia untuk bertemu dengan pelaku bisnis di Malaysia,” kata Mustapa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News