Investor Malaysia garap bisnis kopi



Jakarta. Manis bisnis kopi instan di Indonesia memikat investor asing untuk ikut menyeruputnya. Salah satunya: dari Negeri Jiran Malaysia, yakni PT Classic Worldwide International Group.

Perusahaan yang bermarkas di Sungai Petani, Kedah Darul Aman, Malaysia tersebut hadir di Indonesia lewat merek kopi Pak Belalang. Jika tak ada aral melintang, Classic Worldwide akan meluncurkan kopi instan ini pada pertengahan Mei.

Dato Sri Rozaini bin Hasan, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Classic Worldwide International Group bilang, selain meluncurkan produk, mereka juga akan meresmikan pabrik di Indonesia. "Kami buka pabrik kami di Cipondoh (Tangerang)." kata Dato Sri Rozaini bin Hasan, Kamis (24/3).


Pabrik ini berkapasitas produksi 500.000 boks per bulan atau sekitar 6 juta boks per tahun. Dengan sekitar 100 hingga 150 karyawan, pabrik ini juga akan menggarap pesanan dari Malaysia.

Adapun bahan baku kopi dari Brasil dan Vietnam. Rozaini menjelaskan, pendirian pabrik di Indonesia karena mempertimbangkan biaya produksi.

Adapun proyeksi investasi mereka jangka panjang bisa sampai Rp 1 triliun. Rozaini juga berencana memasarkan minuman dan makanan kesehatan hingga perawatan kulit di Indonesia.

Meski baru, namun Rozaini mematok pangsa pasar 20%-30% dalam tiga tahun ke depan. Kopi Pak Belalang yakin bisa bersaing di pasar kopi instan yang sudah diramaikan Kapal Api, Tora Bika, White Coffee, Kopi Luwak, Indocafe dan lainnya.

Data Asosiasi Industri Minuman Ringan Indonesia (Asrim), industri minuman tumbuh 12,5% sejak 2005 sampai 2014. Tahun 2015, industri ini tumbuh di bawah 10%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto