JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) berencana menggelar lelang surat utang negara (SUN) pasa Selasa,19 November 2013. Target indikatif lelang ini sebesar Rp 8 triliun. DJPU akan melelang lima seri surat utang, terdiri dari satu surat perbendaharaan negara yang jatuh tempo 7 November 2014 dan empat seri SUN. Keempat seri SUN ini masing-masing seri FR0069 jatuh tempo tahun 2019, FR0070 jatuh tempo tahun 2024, FR0071 jatuh tempo tahun 2029 dan FR0067 jatuh tempo Februari 2044. Fakhrul Aufa, analis Indonesia Bond Pricing Agency mengatakan, sentimen kenaikan BI rate masih akan mempengaruhi permintaan imbal hasil saat lelang, Selasa mendatang. Menurut dia, investor akan meminta yield lebih tinggi dibanding lelang dua pekan sebelumnya. Dari faktor global, membaiknya data-data ekonomi AS akan memunculkan kekhawatiran dipercepatnya pengurangan stimulus.
Investor masih akan minta imbal hasil tinggi
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) berencana menggelar lelang surat utang negara (SUN) pasa Selasa,19 November 2013. Target indikatif lelang ini sebesar Rp 8 triliun. DJPU akan melelang lima seri surat utang, terdiri dari satu surat perbendaharaan negara yang jatuh tempo 7 November 2014 dan empat seri SUN. Keempat seri SUN ini masing-masing seri FR0069 jatuh tempo tahun 2019, FR0070 jatuh tempo tahun 2024, FR0071 jatuh tempo tahun 2029 dan FR0067 jatuh tempo Februari 2044. Fakhrul Aufa, analis Indonesia Bond Pricing Agency mengatakan, sentimen kenaikan BI rate masih akan mempengaruhi permintaan imbal hasil saat lelang, Selasa mendatang. Menurut dia, investor akan meminta yield lebih tinggi dibanding lelang dua pekan sebelumnya. Dari faktor global, membaiknya data-data ekonomi AS akan memunculkan kekhawatiran dipercepatnya pengurangan stimulus.