Investor masih khawatir, Wall Street terperosok



NEW YORK. Investor kembali mencemaskan situasi krisis utang di Eropa. Mereka khawatir, pertemuan pimpinan Eropa yang akan berlangsung pada pekan ini bakal gagal mengatasi krisis yang sudah berlangsung hampir tiga tahun. Sentimen ini yang mempengaruhi pergerakan bursa AS tadi malam. Pada penutupan pasar pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 terperosok 1,6% menjadi 1.313,72. Bayangkan saja, dari 500 saham yang diperdagangkan, 570 di antaranya dilanda aksi jual. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 1,1% menjadi 12.502,66. Selain itu, volume transaksi hanya melibatkan 5,9 miliar saham atau 13% di bawah volume rata-rata tiga bulanan.Secara sektoral, sektor teknologi dan energi mencatatkan penurunan terbesar di antara sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Adapun sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan Chesapeake Energy Corp yang melorot setidaknya 4,2%. Selain itu, ada pula Microsoft Corp yang turun 2,7%. Sementara, Constellation Brands Inc melompat 13%. "Memang ada cukup alasan bagi investor untuk merasa cemas," jelas Stephen Wood, market strategist Russell Investment. Dia menambahkan, dengan krisis utang Eropa yang masih jauh dari kata usai, hal itu akan berdampak pada kinerja keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie